data-ad-format="rectangle">


HARGA PENUTUPAN MARKET 21 Agustus 2017 :COFFEE LDN SEP 2,141 +25 NOV 2,119 +18 NY SEP 126.40 -1.65 DES 130.15 -1.55 COC LDN SEP 1,482 +1 DES 1,495 -1 NY SEP 1,930 +8 DES 1,892 +14 IDR 13,351
Harga diatas terdapat keterlambatan untuk mendapatkan update harga secara Lengkap dan real time silahkan berlangganan melaluli sms
Cara mendapatkan update harga kopi dan Kokoa setiap hari

Untuk yang berlangganan SMS harga Market kopi dan Kakao kami memberikan update harga Pembukaan Pasar dan Penutupan pasar Setiap hari, harga kopi dan Kakao berdasarkan harga di Bursa New York untuk Arabika dan Bursa Liffe London untuk kopi Robusta, Market buka Pukul 15.30 WIB s/d 2.00 WIB cara membaca SMS harga Market disini

Untuk layanan sms ke ponsel anda caranya ketik:

harga kopi kirim ke 0812 7952 0001

Selanjutnya silahkan Lakukan Donasi Pulsa sebesar Rp. 100.000 Kirim Ke Nomor 0812 7952 0001 .

Cara Mengirim Donasi Pulsa :
1. Melaui Outlet yang Menjual Pulsa minta di kirim ke Ponsel 0812 7952 0001, Setelah selesai lakukan konfirmasi pengiriman ke nomor 0812 7952 0001

2. Bagi anda pengguna Nomor Simpati silahkan lakukan transfer Pulsa dengan Cara ketik *858*081279520001*100000# tekan tanda panggil.

Minggu, 27 September 2015

Indonesia Coffee Week 28 September-2 Oktober 2015

data-ad-format="rectangle">
Harga kopi hari ini - Indonesia Coffee Week 28 September-2 Oktober 2015 - Indonesia mengincar posisi utama sebagai negara penyuplai kopi dunia, dimana saat ini eksportir terbesar masih diduduki oleh Brazil dan Indonesia berada di posisi kelima di bawah Brazil, Vietnam, Kolombia dan Jerman.

"Indonesia harus bisa menjadi penyuplai kopi peringkat pertama dunia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Nus Nuzulia Ishak dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Untuk mencapai posisi puncak sebagai pemasok kopi dunia tersebut, serangkaian kegiatan dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) PEN salah satunya pada World Expo Milano (WEM) 2015 yang akan digelar Indonesia Coffee Week pada 28 September-2 Oktober 2015 mendatang di Milan, Italia.

Bersama Gabungan Asosiasi Eksportir Kopi (GAEKI), Ditjen PEN memperkenalkan eksotisme dan rasa magis kopi Indonesia di arena WEM 2015 melalui kegiatan cupping and networking, display khusus, serta pembagian kopi gratis selama seminggu.

Kopi yang disajikan berasal dari seluruh sentra penghasil kopi di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Bali dan Flores, Sulawesi, serta Papua.

"Puncaknya, untuk memperingati hari kopi internasional pertama, akan diadakan pembagian kopi luwak sekaligus penggalangan dana. Dana yang dikumpulkan dari pengunjung dunia tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada para petani kopi di Indonesia," kata Nus.

Menurut Nus, Italia merupakan konsumen utama kopi terbesar dunia setelah Amerika Serikat dan Jerman, sementara di Uni Eropa, Italia adalah konsumen terbesar kedua setelah Jerman, dengan konsumsi sebanyak 546,78 ribu ton pada 2014.

Potensi tersebut, menurut Nus, perlu dibarengi upaya keras menggenjot posisi Indonesia sebagai penyuplai kopi ke-5 dunia dari 348,83 ribu ton tahun lalu, agar dapat menggeser empat besar penyuplai kopi dunia.

"Budaya minum kopi begitu erat di Italia. Kita kenalkan racikan kopi terbaik nusantara. Kemudian pasar kopi yang begitu tinggi ini hendak kita rebut dan alihkan dari biji kopi menjadi kopi olahan," tambah Nus.

Ekspor kopi Indonesia ke Italia selama lima tahun terakhir mengalami tren positif sebesar 10,14 persen, dimana pada tahun 2014 lalu ekspor kopi mencapai 29,75 ribu ton dengan nilai 69,64 juta dolar AS.

Sementara nilai ekspor selama periode Januari-Juni 2015 meningkat tajam sebesar 65,86 persen dari sebelumya 26,66 juta dolar AS menjadi 44,21 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama setahun lalu.

Paviliun Indonesia di arena WEM 2015 mengangkat tema "Stage of the World". Paviliun ini dilengkapi dengan dome wall video kekayaan laut Indonesia, display rempah-rempah khas Nusantara dalam peta Indonesia, serta virtual reality. Hingga kini, paviliun Indonesia telah menyedot lebih dari 1,7 juta pengunjung.

"Kesuksesan Indonesia di WEM 2015 tak lepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak. Citra baik Indonesia di mata dunia pada akhirnya akan menjadi kado manis bagi 70 tahun berdirinya negeri ini," ujar Nus.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar