Melamahnya ekonomi membebani Harga Kopi Minggu Depan

data-ad-format="rectangle">

Harga Kopi dan Kakao Hari ini - Melamahnya ekonomi membebani Harga Kopi Minggu Depan :  Sejak agustus harga kopi Arabika maupun Robusta terus mengalami penurunan sebagai dampak dari melemahnya nilai tukar mata uang di Negara produsen utama kopi terhadap dollar AS, Brazil dan Kolombia merupakan penghasil kopi jenis arabika terbesar di dunia sedangkan untuk jenis Robusta Vietnam dan Indoensia .

Dengan melemahnya mata uang di Negara penghasil utama kopi di meanfaatkan oleh produsen untuk mendapatkan kelebihan dari selisih mata uang, selain dari itu saat ini musim panen tahun ini produksi kopi dari Negara-negara produsen meningkat, saat ini panen kopi di Brazil, Kolombia, Vietnam dan indoensia sedang berlangsung divuetnam akan mencapai puncak panen raya diperkirakan pada bulan November dan Desember.

Eksport kopi robusta dari Vietnam untuk bulan September diperkirakan Sebanyak 9 0.000 ton, sedangkan produksi kopi Indonesia pada tahun ini diprediksi mencapai 11-11,5 juta karung atau sebanyak 660.000-690.000 ton, diperkirankan meningkar sebesar 29 persen jika dibandikan tahun 2014.

Dampak melemahnya mata uang di Negara penghasil utama kopi sangat berpengaruh terhadap harga kopi , melemahnya ekonomi berazil terus membebani harga kopi,minggu lalu sebuah lembaga rating menurunkan kredit rating Brazil ke level junk, hal ini membawa nilai tukar mata uang peso terendah sejak tahun 2002. Sementara pada penutupan perdagangan hari jumat 11 September 2015, di bursa Liffe London Harga Kopi Robusta untuk kontak November turun sebesar $ 14 ditutup pada harga $ 1552 perton, sedangkan di ICE Futures New York Kpi Arabika untuk Pengiriman Desember naik sebesar 0,15 dollar ditutup pada harga 116.55 sen per pound,

Untuk perdagangan minggu Depan 14-18 September 2015 menurut Pakar Kopi Lampung secara fundamental harga kopi baik Arabika maupun Robusta masih dibawah tekanan, pasar terlihat sangat fluktuatif atas kekhawatiran atas memburuknya ekonomi China, jika dilihat dari Indikator jangka pendek maupun jangak menengah harga kopi akan terjadi penurunan yang cukup signifikan, untuk jangka pendek Harga Kopi Robusta terlihat akan mencapai harga Support $ 1,553 dan Level Risistensi 1,573.

Artikel Terkait