Perkiraan Cuaca Membuat Harga Kopi dan Kakao Stabil

data-ad-format="rectangle">

Harga kopi dan kakao senin 19 Okober 2015 - Perkiraan Cuaca membuat Harga Kopi dan Kakao Stabil, Pada perdagangan hari ini Harga kopi arabika sedikit melemah setelah pada hari jumat lalu sebuah berita tentang prakiraan cuaca di Brasil pada akhit bulan ini akan menglami musim hujan, hal ini bisa meningkatkan produksi kopi brazil yang saat ini sedang berbunga, sementara nilai tukar mata uang Brasil mellemah terhadap Dollas AS memberikan kontribusi terhadap tekanan jual. Untuk perdagangan beberapa minggu mendatang perkirakan pergerakan haraga sangat volatilitas dipicuoleh ketidakpastian cuaca di Brasil.

Dari kolombia dikabarkan untuk musim tahun ini hampir 18 persen biji kopi yang dihasilkan petani tidak memenuhi standar ekspor, atau biji kopi yang dihasilkan para petani relatif kecil.

Dari kenya Nairobi Coffee Exchange (NCE) melaporkan harga lelang kopi turun sebesar 18 persen menjadi $ 142.500.000 pada musim oktober 2014 - September 2015 , sedngakan pada periode sebelumnya sebesar $ 174.100.000.Ekspor kopi Kenya merosot sebesar 50.000 ton dalam beberapa tahun terakhir dari tingkat rekor 130.000 ton pada 1987-1988. Luas perkebunan kopi di Kenya turun sebanyak 109.000 hektar dari 150.000 hektar rata-rata di tahun 1980 -1990.

Harga Kopi arabika dibursa New York untuk Kontrak Desember turun sebesar 1,95 sen, atau 1,5 persen, pada harga $ 1,239 per lb , jauh di bawah harga tertinggi dalam delapan minggu terakhir $ 1,376 menyentuh 12 Oktober. Kopi Robusta di bursa London untuk kontrak November turun sebesar $ 31, atau 1,9 persen, pada harga $ 1.582 per ton.

Harga Kakao.

Kakao grinding di Asia untuk kuartal ketiga diperkirakan menurun sebesar 4-7 persen. Pada periode kuartal ketiga Juli-September 2015 Kakao olahan di asia diperkirakan sebesar 144.061 metrik ton,pada kurtal yang sama tahun lalu sebanyak 151.643 ton. Cocoa Association of Asia akan merilis data pada tanggal 22 oktober 2015,

Musim kemarau sebagai Dampak cuaca El Nino yang melanda Ghana ,Afrika Barat dan Indonesia bisa menurunkan produksi Kakao dunia yang bisa membuat harga kakao untuk kuartal ke empat periode Oktober-Desembeber 20145 mengalami kenaikan lebih dari US $ 3.150 per ton.

Kakao grindings di Malaysia turun 21% menjadi 48.847 ton pada kuartal ketiga tahunini, menurut Malaysian Cocoa Board Oktober 12. Semntara di Eropa, grindings naik 2% menjadi 334.362 ton, menurut European Cocoa Association 14 Oktober Harga kakao telah meningkat sebesar 7,2% tahun ini menjadi US $ 3.119 per ton pada perdagangan 16 Oktober di ICE Futures AS di New York, setelah melonjak hampir 40% dalam tiga tahun terakhir.

Sementara pada perdagangan hari ini harga Kakao mengalmai kenaikan , di bursa New York kakao untuk kontrak Desember menguat $ 12, atau 0,4 persen, pada harga $ 3.131 per ton dan kakao di ursa London untuk kontrak Desember naik £ 11, atau 0,5 persen, pada harga £ 2.128 per ton.

Artikel Terkait