data-ad-format="rectangle">
Harga kopi jenis robusta turun kelevel terendah sejak 16 bulan terakhir : Harga kopi jenis robusta pada hari jum'at 6 juni 2013 ditutup melorot ke level terendahnya sejak 16 bulan terakhir. Menurunnya harga kopi hari ini melanjutkan tren negatifnya dalam sepekan terakhir. Faktor utama yang menekan harga kopi ialah adanya laporan dari Badan Meteorologi Vietnam yang menyebutkan bahwa provinsi Dak Lak yang merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di Vietnam akan dilanda curah hujan yang cukup tinggi setelah hampir sebulan dilanda kekeringan. Hal tersebut membawa sebuah ekspektasi yang positif bagi pertumbuhan tanaman kopi.
Disaat yang bersamaan, Departemen Pertanian Vietnam menyebutkan bahwa panen kopi yang berlangsung tahun ini akan mengalami kenaikan jumlah produksi hingga sebesar 4,9% menjadi 1,5 juta ton. Spekulasi kenaikan produksi tersebut membawa sentimen surplus bagi persediaan kopi.
Harga kopi jenis robusta mengalami penurunan sebesar 0,8% menjadi 1838 dollar per metric ton. Sedangkan kopi jenis arabika justru mengalami kenaikan 0,5% menjadi 1,2805 dollar per pounds.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga kopi diperkirakan akan masih mengalami penurunan terutama pada kopi jenis robusta akibat kondusifnya cuaca di Vietnam yang merupakan penghasil kopi robusta terbesar di dunia.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar