data-ad-format="rectangle">
Harga Kopi 2017-2018 diprediksi Naik : Harga kopi menguat pada tahun 2016 didukung oleh meningkatnya konsumsi dan kekhawatiran atas persediaan yang jatuh. Pada akhir musim, banyak kopi yang diharapkan jatuh jauh ke dalam defisit. Namun kondisi cuaca yang menguntungkan di negara-negara eksportir utama Brasil dan Vietnam menyebabkan banyak orang memperkirakan panen yang lebih kuat dari perkiraan pada 2017. Harga kopi selama enam bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 25 persen ,
National Coffee Institute Honduras melaporkan bahwa ekspor kopi negara tersebut untuk bulan April mengalami kenaikan sebanyak 108.196 kantong atau 15,17% lebih tinggi dari bulan yang sama tahun lalu, dengan jumlah Ekspor untuk bulan april tahun 2017 sebanyak 821.318 kantong. Selama tujuh bulan pertama tahun kopi 2016 sampai dengan bulan September 2017 total ekspor kopi dari Negara ini mencapai total 4,4 juta kantong atau meningkat sampai 32,5% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun kopi sebelumnya, Sementara National Coffee Institute di Honduras mengatakan bahwa mereka menargetkan ekspor kopi untuk tahun ini lebih dari 6 juta kantung.
Dari National Coffee Institute Costa Rica telah melaporkan bahwa ekspor kopi negara-negara tersebut pada bulan April meningkat sebanyak 22.307 kantong atau 13,11% lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu, dengan total ekspor sebanyak 147.862 kantong. Secara kumulatif ekspor kopi dari Costa Rica selama tujuh bulan pertama dari tahun kopi 2016 sampai dengan bulan September 2017 sebanyak 596.710 kantong atau mengalami penurunan sebanyak 62.224 kantong atau 9,44%.
Sementara itu Kementerian Perdagangan di Brazil telah melaporkan bahwa ekspor kopi negara tersebut untuk bulan April adalah mengalami penurunan sebanyak 303.354 kantong atau turun sebesar 13,59% lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu, dengan total ekspor kopi brazil untuk bulan Aprin sebanyak 1.928.889 kantong. Penurunan ini secara jangka pendek tidak menjadi kekhawatiran akan pasokan kopi arabika dari Brazil.
Menurut prediksi Rabobank Produksi kopi Brazil untuk periode tahun kopi 2017-18 akan mengalami penuruan, semantara curah hujan yang tinggi di Indonesia bisa mengurangi jumlah produksi kopi dari penghasil kopi terbesar ke empat dunia, Jadi, dengan prediksi menurunnya output kopi dari Brasil dan Indonesia dan konsumsi global diperkirakan akan meningkat, Rabobank memperkirakan akan ada defisit produksi kopi dunia sebesar 2,8 juta ton tahun ini.
Harga Kopi Arabica periode Juli 2016 - Maret 2017 |
Pada perdagangan hari ini Rabu, 3 mei 2017, harga kopi Robusta di bursa London untuk kontrak Juli di buka pada level $ 2,003, sedangkan pada penutupan pasar kemaren harga kopi Robusta untuk kontrak Juli naik $ 49, atau 2,5 persen, di tutup dilevel harga $ 1,995 per ton. Sementara dari pasar New York Harga kopi Arabica untuk kontrak Juli pada penutupan kemaren naik 0,4 persen atau , ditutup pada pada level harga $ 1,3625 per lb. sedangkan untuk pembukaan market hari ini harga kopi Arabika dibuka pada harga $ 136.40 per lb.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar