data-ad-format="rectangle">
harga kopi hari ini - Harga kakao 2017 diprediksi menurun : Kakao telah menjadi salah satu komoditas dengan kinerja terburuk sepanjang 2017, Harga kakao pada perdagangan hari senin 24/4 terus mengalami penurunan turun pada hari Senin, Setelah berita dari kawasan Amerika Utara dan Asia bahwa pasokan akan mengalami surplus atau kelebihan pasokan.
Harga kakao di bursa ICE Futures A.S. untuk kontrak Juli turun sebesar 1,8% menjadi US $ 1.816 per ton merupakan harga terendah sejak 10 tahun terakhir.
International Cocoa Organization (ICCO) memprediksi pada musim panen 2016-2017 yang dimulai Oktober kemarin, volume produksi kakao global akan melebihi permintaan atau surplus sebesar 264.000 ton. Ini menjadi surplus terbesar dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya pada musim 2015-2016, pasar global mengalami defisit sejumlah 196.000 ton. Sebagai informasi, perhitungan musim kakao dimulai bulan Oktober dan berakhir pada September.
Total produksi pada musim ini meningkat hampir 15% menjadi 4,55 juta ton dari sebelumnya 3,96 juta ton. Sementara volume pengolahan (grinding) - yang menjadi ukuran tingkat permintaan - hanya tumbuh 2,9% yoy menuju 4,24 juta ton dari sebelumnya 4,12 juta ton.
Penambahan suplai terutama disumbang oleh Pantai Gading sebagai produsen terbesar di dunia. Tingkat produksi negara itu pada musim 2016-2017 diperkirakan melonjak 20% menjadi 1,9 juta ton.
Dalam musim yang sama, produksi Ghana mencapai 850.000 ton. Suplai dari Indonesia juga bertambah sedikit menjadi 330.000 ton, dan Ekuador sebesar 270.000 ton. Adapun pasokan dari Nigeria meningkat 15% yoy menjadi 230.000 ton dan Kamerun meningkat menuju 250.000 ton.
Volume pengolahan diperkirakan meningkat di negara-negara produsen, tetapi stagnan di Eropa dan Amerika Serikat. ICCO menambahkan, turunnya harga kakao akan menguntungkan industri pengolahan pada musim ini dibandingkan dua periode sebelumnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar