data-ad-format="rectangle">
Minggu Depan Harga Kopi diprediksi turun : Harga kopi di ICE Futures exchange AS turun tajam pada Jumat 21/8, merupakan penurunan terendah selama tiga minggu terakhir, dampak melemahnya mata uang negara penghasil utama kopi utama terhadap dolar AS, Seperti Mata uang peso Kolombia, real Brasil dan Vietnam dong, Serta Rupiah semua jatuh terhadap dolar
Pada Perdaganagn Hari Jumat 21 agustus 2015 Di Bursa ICE Futures exchange AS Kopi arabika untuk pengiriman Desember turun 4,6% ke $ 1,2635 per pound, dengan peso Kolombia, ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 21 Mei. Sementara Kopi Robusta di Bursa Liffe London untuk pengiriman September ditutup turun $ 20, atau 1,2 persen, pada $ 1.619 per ton, setelah jatuh ke level terendah sejak akhir-Mei di posisi $ 1.597.
Brazil dan Kolombia adalah produsen terbesar kopi arabika dari di dunia, Indonesia dan Vietnam adalah produsen terbesar kopi robusta, Ketika mata uang di daerah-daerah turun terhadap dolar, itu mendorong penjualan untuk mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan bagi produsen.
Tehnikal Indikator Kopi Arabika Desember |
Analsia Pakar Kopi Lampung memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures US di New York pada perdagangan minggu Depan menunjukan pergerakan pola bearish. Indikator teknis jangka menengah dan panjang menunjukan penurunan secara bertahap.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures US di New York kami memiliki prediksi berpotensi untuk menguji level support kuat di 1,2400 dolar dan 1,2300 posisi dolar. Sementara tingkat resistensi yang akan menghadapi jika tidak ada kenaikan lebih lanjut dalam posisi 1.353 dolar dan 1.404 dolar.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar