data-ad-format="rectangle">
Harga Cocoa diprediksi mengalami penurunan : Harga kakao berjangka berbalik menguat dengan mantap setelah
sempat terpuruk ke level terendah dalam 3 bulan belakangan (10/8). Harga
komoditas bahan baku cokelat tersebut berhasil menguat setelah selama lima sesi
mengalami penurunan. Kakao berjangka mereda karena harga konsolidasi setelah
Jumat volatil reversal naik dari level terendah tiga bulan.
Kenaikan harga kakao berjangka pada akhir perdagangan Sabtu
dini hari lalu terjadi akibat aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para
pelaku pasar. Selama lima sesi harga kakao berjangka terpukul dan sudah
mencapai kondisi jenuh jual.
Secara umum harga komoditas ini masih bergerak dalam pola
yang bearish. Harga kakao terpukul akibat kekhawatiran mengenai turunnya
permintaan global. Secara umum produksi coklat di Asia, Amerika Utara dan Eropa
masih kurang baik sehingga diperkirakan permintaan terhadap kakao akan
mengalami penurunan.
Harga Cocoa pada penutupan senin, 10 agustus 2015 untuk kontrak Desember New York kakao berakhir turun $ 12, atau 0,4
persen, pada $ 3.109 per ton, sedangkan kakao London Desember ditutup turun 14
pound, atau 0,7 persen, pada 2082 £ per ton
harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih
berpotensi untuk melanjutkan penurunan, terutama untuk jangka pendek dan
menengah. Indikator teknikal sudah mengarah ke dalam pola bearish dan potensi
penurunan lanjutan.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar